Dari riset terbarunya, peneliti menemukan kecenderungan seseorang untuk memborong barang akan meningkat secara signifikan ketika perasaan self-focusself-focus dapat diartikan sebagai kecenderungan berhati-hati dalam menilai diri dan hanya peduli pada diri sendiri ketimbang orang lain. Dalam artikelnya, peneliti juga mengatakan bahwa penelitian terbaru ini akan membantu dalam memahami perilaku konsumen yang lebih baik; khususnya dampak emosi terhadap pengambilan keputusan. Menonton video
Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah partisipan yang diharuskan menonton dua jenis cuplikan video, masing-masing bertema kesedihan dan bertema netral. Partisipan dipilih secara acak untuk menonton satu jenis tayangan dan mereka kemudian diberi tugas membeli kebutuhan dasar seperti sebotol air minum.
Mereka juga dihadapkan pada pilihan harga bervariasi dari yang murah hingga mahal. Dari perilaku belanja terlihat bahwa mereka yang menonton tayangan sedih cenderung menghabiskan uang 300% lebih banyak ketimbang partisipan yang menyaksikan tayangan netral saat membeli barang yang sama. memuncak. Istilah
Mereka yang menyaksikan video sedih juga mengaku bahwa isi tayangan video klip tidak mempengaruhi perilaku dalam membeli barang - dengan kata lain mereka sebenarnya tidak menyadari dampak tayangan tersebut.
Menurut peneliti, hal yang bisa membantu menjelaskan fenomena perbedaan perilaku belanja pada kedua kelompok ini adalah self-focus. Partisipan yang sangat fokus pada dirinya sendiri dan merasa sangat sedih akan berani mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli barang, ketimbang mereka yang self-focus-nya rendah.
Peneliti menjelaskan bahwa kesedihan dan self-focus bisa membuat seseorang merasa tidak berharga, baik dari segi perasaan tentang diri maupun posesi. Penurunan ini membuat seseorang akan lebih rela menghabiskan lebih banyak uang untuk barang-barang baru seperti layaknya sebuah cara untuk meningkatkan harga diri. Jadi belanjalah saat Anda merasa bahagia!
Dikutip dari:kompas.com Senin, 11 Februari 2008 | 14:06 WIB
Komentar :
Post a Comment