MAAF BLOG INI DALAM MASA PERBAIKAN | TERIMAKASIH

Friday, January 11, 2008

Belajar membuat HOAX sendiri

Belajar Membuat Hoax Sendiri

Beberapa orang masih bingung membedakan antara spam dan hoax. Gampangnya, spam adalah email yang berisi iklan suatu produk/website tertentu dimana kita tidak menginginkan menerima email tersebut, keterangan lengkap bisa dilihat di www.wikipedia.com. Sementara itu, hoax adalah berita bohong atau berita palsu. Hoax beredar di mana saja: email, bulettin friendster, Yahoo Messenger, bahkan SMS. Nah, sekarang mari kita belajar membuat hoax untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap hoax hasil karya orang lain.

Langkah-langkah membuat hoax.

Pilih topik yang unik
Tidak harus berhubungan dengan dunia komputer, boleh kesehatan, keuangan, kemanusiaan, atau bahkan tentang cuaca. Coba yang sepele dulu, tapi setiap hari digunakan orang, misalnya "mouse". Iya, mouse untuk mengklik klak klik di komputer itu.

Cari 'masalah'
Carilah yang kira-kira akan membuat orang mengernyitkan dahi dan berupaya untuk memberitahukan teman-temannya. Misalnya:
"Penggunaan optical mouse dapat menimbulkan Kanker". Hwarakadah!!! Rame to?

Gunakan istilah-istilah ilmiah
Usahakan yang sudah diketahui oleh banyak orang. Jangan lupa berikan data-data berupa angka dan badan-badan ilmiah terkemuka.
"Kenyamanan optical mouse ternyata mempunyai efek samping yang berbahaya. Tiga tahun semenjak peluncuran pertama optical mouse oleh Microsoft, telah ditemukan ribuan kasus kelainan pada jaringan tangan akibat radiasi yang dipancarkan mouse. Optical mouse bekerja dengan memancarkan gelombang elektromagnetik frekuensi tinggi ke permukaan di bawahnya. Frekuensi yang digunakan jauh lebih tinggi dari pada pada handphone. Telah diketahui secara luas bahwa telapak tangan dan kaki merupakan pusat ujung-ujung syaraf tubuh. Radiasi yang dirasakan oleh telapak tangan bisa berpengaruh fatal pada kesehatan, karena menurut laporan WHO radiasi dari mouse setara 5 kali radiasi handphone. Akan tetapi radiasi mouse menjadi berbahaya karena dipegang terus menerus oleh pemakai komputer. Pengaruh radiasi dari mouse lebih terasa pada produk-produk berkualitas rendah, karena produk-produk yang bagus memiliki shield (pelindung) untuk melindungi pergelangan tangan. "
Mulai kapan Microsoft mbikin mouse, coba?

Beri gambar dengan text yang meyakinkan dan tambahkan kalimat seolah-olah gambar dikutip dari terbitan ilmiah ternama.
"Skema diambil dari The Role of Information Technology, Harvard Business Review, 1998". Ini banyak orang yang tidak tahu. Harvard Business Review ngurusi radiasi laser? Kikikikikik....

Tambahkan alamat kantor berita di internet
"WHO, GreenPeace, dan CNN sudah menghentikan penggunaan optical mouse untuk seluruh kegiatan di kantornya, sementara Microsoft dan Intel mengucurkan dana sekitar 2milyar dolar untuk kerjasama pembuatan pointing device yang lebih aman. Industri-industri hardware terbesar di China dan Taiwan berusaha menutup-nutupi hal ini. Jika diperhatikan, mouse-mouse optical yang beredar di pasaran saat ini diproduksi oleh merk-merk yang tidak terkenal, padahal itu hanyalah sisa produksi industri besar yang sudah menghentikan penjualan."

Berikan solusi yang tidak kalah koplaknya
"Untuk itu, cobalah memegang mouse hanya di saat diperlukan saja. Berlatihlah menggunakan Hotkey (Ctrl-C, Ctrl-V untuk kopi paste). Kembalilah menggunakan mouse model lama (bola)". Cukup koplak, tapi sangat serius untuk peminat dan penggemar hoax.

Tambahkan kata-kata ajaib
"Sekedar untuk berjaga-jaga, seorang temanku sudah kena 2 hari yang lalu. Tolong teruskan ke orang-orang yang anda sayangi".

Berikan efek forward.
Agar seolah-olah email ini didapat dari kalangan eksklusif, atau dari milis yang berkaitan, beri efek forward pada judul email
"Fwd:[milis-kesehatan]Mouse Optical dapat menyebabkan kanker (PENTING!!!)".

Gampang? Tentu saja. Dari uraian diatas semoga bisa terlihat betapa mudahnya orang membuat hoax di internet. Oleh karena
itu, setelah dapat membuat hoax sendiri seperti di atas, kita dapat membedakan mana berita hoax dan mana berita yang benar. Semakin banyak orang yang bisa mengerti ciri-ciri hoax, semakin sedikit sampah yang akan beredar di internet.

Bagaimana memeriksa apakah suatu berita itu Hoax atau bukan?

1. Gunakan logika saja. misalnya "forward berita ini sebagai tanda bahwa account anda aktif, karena friendster terlalu penuh dan akan menutup account yang tidak aktif". Yang benar saja gitu loh, dengan satu query di database saja sudah kelihatan kapan suatu account terakhir login. Lagipula mana ada online industry yang menutup kliennya dengan semena-mena.

2. Jika ada link, coba cari di link tersebut. Cara yang paling mudah untuk memeriksa validity berita ya memang lewat link internet.

3. Cek di www.snopes.com atau www.breakthechain.org. Di situ tersimpan banyak contoh hoax dan link ke situs pembongkar hoax lainnya.

4. Tanya Paman Google. Jika hoax, maka biasanya yang muncul hanya situs-situs blog atau kalau tidak ya beritanya cuman muter dari satu milis ke milis yang lainnya. Contoh: Ada satu hoax yang menyebut-nyebut Menteri Nasabah Malaysia. Kalau mau iseng mencari di Google, silakan dan anda akan dapat berita hoaxnya seperti apa. Nah, sebutan Menteri Nasabah ini ternyata ya munculnya cuman di berita hoax itu saja. Jabatan itu tidak pernah ada sejak Federasi Malaysia dibentuk.

Epilog:
Jika pembuat spam untuk sekedar mencari makan, mungkin untuk anak-anaknya atau istri-istrinya, maka pembuat hoax tak lain hanyalah untuk kepuasan pribadi : berhasil membohongi orang banyak. Membuat hoax tidak menjadikan seseorang mendapatkan keuntungan apapun, kecuali kesenangan semu karena 'hasil karya'nya beredar luas di internet. Sementara itu, ribuan bahkan jutaan orang yang bekerja pada industri yang terkait dengan berita hoax kehilangan pekerjaan karena perusahaannya mengalami kerugian akibat produknya tiba-tiba saja tidak laku. Ribuan orang yang lain mengalami kecemasan (fraud) akibat membaca hoax tersebut.

Oleh karena itu diharapkan jika kawan-kawan ada yang menerima forward-an email yang isinya mengisyaratkan adanya "bahaya" agar waspada. Dihimbau untuk mencek berita itu lebih dahulu dan tidak main forward atas nama penyebaran kewaspadaan. Ketahuilah, hanya chicken yang membuat hoax dan menyebarkannya, dan hanya idiot yang memforwardnya. Selamatkan internet dari sampah berbahaya. Sebarkan informasi ini pada teman-teman yang anda sayangi (weh, kenapa kalimat berhawa hoax ini ditulis juga?).

Komentar :

ada 0 Coment ke “Belajar membuat HOAX sendiri”